Inilah Contoh Kesalahan Milenial Saat Memulai Usaha

Dewasa ini generasi milenial dinilai memiliki kemampuan lebih baik jika dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan, mereka digadang-gadang punya peran besar untuk tahun depan. Namun, di balik itu semua, berbagai kekurangan terbesar yang ada pada mereka khususnya ketika memulai dan merintis usaha, khususnya di Indonesia menjadi tantangan tersendiri.

Hal ini bisa kita ungkap secara sederhana seperti yang kita lansir dari Bisnis.com, bahwa CEO dan Founder Vayner Media, Gary Vaynerchuk, mengatakan jika hal terpenting dimiliki milenial dalam bidang usaha ialah passion atau semangat. Faktor ini sangat penting ketika memutuskan memulai usaha dan mempertahankannya.

Gary juga menambahkan, persoalan inilah yang masih ada pada diri milenial hingga kini. Selain itu, para milenial juga tidak perlu khawatir dan menghiraukan pandangan orang lain atas apa yang telah dilakukan. Sebab, ini akan mengganggu rencana yang telah dibuat.

Hal ini disebabkan karena beberapa hal yang harus ada pada diri seorang generasi milenial agar sukses mengembangkan usaha. Selain passion, mereka juga harus fokus dan percaya pada kemampuan dirinya. Sehingga memberikan dorongan positif setiap hal yang akan dan telah dilakukan.

Saat melakukan usaha, setiap hal tentu membutuhkan proses dan kerja keras supaya membuahkan hasil yang maksimal, begitu juga dalam bisnis dan kewirausahaan. Bidang yang ditekuni sesuai passion merupakan langkah paling baik dalam menggeluti dunia kewirausahaan, sehingga, para milenial harus punya modal passion.

Di samping itu, disadur dari vivanews, juga dijelaskan bahwa ada beberapa contoh yang bisa kita hindari agar bisa sukses di usia muda saat berbisnis sebagai berikut:

1. Tidak Fokus pada Tujuan Utama

Mengelola sebuah bisnis memang memerlukan sebuah keterampilan, konsistensi, dan keahlian khusus. Banyak pelaku bisnis yang gagal, karena tidak fokus terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

Ada beberapa pengusaha muda yang mencoba bisnis lain meski bisnis yang dijalani belum sepenuhnya meraih kesuksesan. Hal ini tentu membuat bisnis yang sedang dijalankan menjadi terbengkalai dan bisa menyebabkan kegagalan jika ditinggalkan begitu saja.

2. Suka Membandingkan Diri

Kita harus bersyukur terhadap apa yang dimiliki saat ini, tanpa ada rasa iri dengan orang lain yang lebih sukses. Kita juga jangan patah semangat, jadikan semua itu menjadi semangat untuk segera meraih kesuksesan.

Setiap orang memiliki rezekinya masing-masing, walaupun pekerjaan yang dilakukan sama, tetapi yakinlah hasilnya akan berbeda. Jadi, mulai sekarang berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan cobalah untuk terus mengembangkan potensi diri yang dimiliki agar bisa meraih kesuksesan.

3. Merasa Jenuh

Pekerjaan yang monoton setiap harinya akan membuat kita merasa jenuh dan cepat bosan. Akibat dari kebosanan dan kejenuhan tersebut dapat mengganggu produktivitas dalam bekerja. Selain itu, rasa bosan dan jenuh juga dapat mengancam kemajuan bisnis kita.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh dalam berbisnis yaitu belajarlah hal-hal baru, kembangkan kreativitas, explore lingkungan kerja, berpikiran positif, dan cobalah untuk selalu bersyukur.

4. Merasa Pintar Sendiri

Merasa pintar sendiri menjadi salah satu penyebab kegagalan dalam bisnis. Karena jika sampai memiliki sifat ini, kita akan merasa paling hebat sendiri, suka mengkritik dan tidak mau dikritik, berbicara yang sulit dipahami, suka mengambil keputusan sendiri tanpa pertimbangan orang lain.

Sifat-sifat inilah yang bisa menjadikan bisnis kita semakin hancur. Ukuran kepintaran seseorang hanyalah Tuhan yang mengetahuinya, jadi alangkah baiknya jangan pernah menganggap diri kita lebih pintar daripada orang lain.

5. Belum Bisa Mandiri

Sifat mandiri harus dimiliki sejak dini untuk dijadikan bekal di masa yang akan datang. Dengan menjadi seorang yang mandiri, kita tidak perlu bergantung lagi pada orang lain. Sebaliknya, jika kita tidak mandiri, akan selalu bergantung pada orang lain. Hal ini tentu sangat merepotkan orang lain, dan juga bisa menghambat kesuksesan bisnis kita.

Beberapa contoh hal di atas adalah sifat atau langkah yang harus kita hindari agar bisa menggapai kesuksesan berbisnis pada usia muda, namun tidak boleh menyepelekan proses. Selain itu, ketika bisnis kita sudah berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan, harus mengelola keuangan dengan baik.

Lantas jika kita ingin bisnis untuk terus bertahan dan berkembang, apakah kamu sudah siap?

Source: Bisnis.com, Vivanews.com

Open chat
Assalamualaikum wr wb
arvahub boleh nanya mengenai....