Ingin mendirikan usaha berupa Perseroan Terbatas (PT)? Pastikan Anda membuat dan memiliki surat akta pendirian perusahaan. Bukan hanya PT, Anda yang akan membuat firma, CV, bahkan yayasan juga memerlukannya.
Apa itu akta pendirian usaha dan mengapa surat ini begitu penting? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda bisa menyimak pembahasan mengenai pengertian lengkap hingga proses pembuatan PT di sini.
Apa Itu Surat Akta Pendirian Perusahaan?
Surat yang satu ini adalah dokumen penting yang menyatakan berdirinya sebuah badan usaha baik itu PT, CV, Firma, hingga yayasan.
Dokumen ini memiliki kekuatan hukum sehingga pembuatannya pun tidak bisa sembarangan.
Dalam surat akta pendirian perusahaan akan tertera informasi seperti nama perusahaan, nama pemilik modal, besaran modal dasar, hingga struktur internal perusahaan.
Fungsi Akta Pendirian Usaha
Dari segi fungsi, dokumen akta pendirian usaha memiliki beberapa peran penting, seperti:
1. Menunjukkan Legalitas Perusahaan
Karena surat ini ada kekuatan hukumnya, maka bisa menjadi bukti legalitas perusahaan yang Anda dirikan. Artinya, perusahaan telah sah atau resmi diakui pemerintah dan lembaga berwenang lain.
2. Kejelasan Kepemilikan
Selain status legal, surat akta pendirian usaha juga menjadi bukti status kepemilikan badan usaha. Siapa yang memilikinya, modal, hingga jenis usahanya.
3. Dasar Operasional
Akta ini juga penting sebagai dasar operasional bisnis Anda, karena di dalamnya akan ada peraturan mengenai hak dan kewajiban pemegang saham. Begitu juga dengan struktur organisasi serta pembagian tugasnya.
4. Mendapat Perlindungan Hukum
Karena telah diakui oleh pemerintah dan lembaga terkait, perusahaan yang memiliki akta pendirian akan mendapat perlindungan hukum. Baik itu perlindungan akan hak kekayaan intelektual dan aturan pendirian yang jelas.
Apabila terjadi sengketa, dokumen inilah yang akan menjadi bukti penyelesaiannya. Jadi, pastikan Anda membuatnya untuk terhindar dari masalah-masalah yang mungkin muncul di masa depan.
Proses Pembuatan Akta Pendirian Usaha
Dalam pembuatan surat keputusan akta pendirian perusahaan, ada banyak proses yang harus Anda penuhi dari pemenuhan syarat hingga tahapannya. Berikut proses lengkapnya:
1. Mengumpulkan Syarat Pendaftaran
Ada beberapa syarat utama berupa dokumen yang harus Anda persiapkan, seperti KTP Pendiri baik asli dan fotokopi, NPWP, dan surat domisili perusahaan. Anda juga harus menginformasikan modal dasar dan modal dari para pendiri.
Soal modal ini tentunya berdasarkan dengan jenis badan usaha. Jika Anda mendirikan PT, maka modal juga termasuk yang berasal dari pemegang saham.
2. Konsultasi dengan Jasa Profesional
Selanjutnya, Anda perlu berkonsultasi dengan jasa profesional untuk mendiskusikan kebutuhan dan rencana pendirian perusahaan.
Konsultasikan apa saja syarat yang mungkin perlu tambahan dan juga jenis badan usaha yang akan Anda dirikan.
3. Penyusunan Draft Akta Pendirian
Dari hasil konsultasi, jasa akan menyusun draft akta pendirian yang berisis informasi perusahaan secara lengkap. Struktur kepemilikan saham juga akan termasuk di dalamnya.
3. Tanda Tangan Akta di Hadapan Notaris
Draft yang telah Anda sepakati ini nantinya bisa ditandatangani dengan notaris dan menjadi resmi dan sah secara hukum. Karena itu, sebelum tanda tangan Anda harus selalu mengecek ulang informasinya.
4. Pengajuan dan Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM
Notaris nantinya akan mengajukan akta ke Kemenkumham dan lanjut ke proses verifikasi hingga pengesahan.
Nantinya Anda akan mendapatkan Surat Keputusan Pendirian Perusahaan yang juga menjadi bagian bentuk akta pendirian perusahaan.
Mendapatkan akta pendirian perusahaan memerlukan proses panjang dan bantuan jasa profesional. Jika ingin prosesnya mudah dan cepat, Anda bisa menggunakan layanan dari Arvahub.
Bersama tim profesional Arvahub Anda bisa konsultasi pendirian badan usaha hingga proses pengajuannya. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor WA 0811-9189-952 agar bisa konsultasi langsung sekarang juga.
